Satu lagi kasus yang muncul dari Cina. Kali ini, giliran hacker asal Cina (Ini ada apa yah di Cina akhir-akhir ini? ) yang berhasil ditangkap di Qingdao, propinsi Shangdong. Sang hacker yang baru berusia 24 tahun dengan nama Zhang, telah menjadi momok tersendiri bagi sejumlah perusahaan internet di Cina, terutama di tahun 2012. Menurut kabar, Zhang berhasil ditangkap di sebuah warnet yang berlokasi di Qingdao,
ketika ia sedang melakukan tindak kejahatan yang membuat dirinya
menjelma menjadi seorang kriminal: menggunakan uang orang lain untuk
membeli perlengkapan in-game.
Zhang adalah si pemuda asli asal propinsi Shangdong. Di masa mudanya, ia dikeluarkan dari SMA dan akhirnya pindah ke propinsi Guangxi. Ketika tinggai di Guangxi, Zhang mulai bekerja di warnet, dimana ia menghabiskan kebanyakan waktunya untuk bermain game. Suatu waktu, Zhang ingin membeli satu set armor di game online Cina yang tidak disebutkan namanya. Tapi sayangnya, ia tidak punya dana yang dibutuhkan untuk membeli perlengkapan tersebut. Tak putus asa, ia pun mulai mencari cara untuk meng-hack game tersebut. Dalam pencariannya, Zhang berhasil mempelajari trik sederhana tentang hacking dan mulai mencuri account-account pemain lain, menguras uang dan perlengkapan mereka.
Selama tahun 2012, Zhang telah menyerang tujuh perusahaan berbeda dengan total uang tuntutannya mencapai US$32,000. Pada saat itu, ia akhirnya pindah kembali ke Qingdao. MO (Modus Operandi) Zhang adalah menyerang sebuah situs, kemudian dalam waktu 24 jam, menyatakan bahwa dirinya yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Setelah ia mengatakan bahwa dirinya adalah sang penyerang, ia akan meminta perusahaan terkait untuk uang tebusan supaya situsnya bisa kembali hidup. Seandainya perusahaan tersebut tidak bisa memenuhi tuntutannya itu, situs tersebut akan mati untuk selamanya.
Serangan terakhirnya terhadap wesbite sebuah perusahaan game, terbukti menjadi langkah terakhirnya yang paling fatal. Disebutkan kalau polisi setempat mendapatkan sebuah laporan bahwa Zhang adalah sang hacker yang selama ini dicari. Dalam usaha bersama, polisi langsung melacak account bank milik Zhang dan langsung menghubungkannya dengan kasus pemerasan. Mereka menangkapnya di sebuah warnet yang berlokasi di Qingdao. Dikabarkan juga bahwa pihak polisi benar-benar kaget karena hacker yang merepotkan Cina selama setahun terakhir, ternyata hanya seorang anak SMA yang bahkan tidak lulus. Hmm… Tampaknya peribahasa "Dimana ada niat, disitu ada jalan" benar-benar terbukti